Pada umumnya, asset kripto atau cryptocurrency sebuah mata uang digital. Tujuan khusus dari cryptocurrency ini sebagai alat ganti untuk transaksi bisnis yang sudah dilakukan dengan online. Berkaitan keamanannya sendiri, transaksi bisnis mata uang kripto baik itu jual-beli asset dan transaksi bisnis memakai mata uang kripto itu diproteksi kriptografi atau kode rahasia sebagai sisi dari keamanannya.
Proses transaksi bisnis umumnya dilaksanakan dengan peer to peer, yang menyambungkan satu gawai ke gawai yang lain pada internet tanpa ada server. Dalam kata lain, beberapa pemilik cryptocurrency bebas berbisnis ke siapa saja tanpa ada faksi ke-3 yang atur putarannya. Walaupun demikian, semua bentuk transaksi bisnis yang sudah dilakukan masih tetap ditulis dan diawasi oleh jaringan asset kripto yang dikenali blockchain.
Serahkan Deposit
Saat akun lo telah terkonfirmasi secara baik, lo dapat berlanjut ke tahapan selanjutnya. Yes, lo perlu serahkan beberapa dana ke rekening yang lo membuka. Untuk besarannya berbeda-beda gan, bergantung marketplace yang lo pakai.
Contohnya, untuk program Indodax, lo perlu menyerahkan kurang lebih 500 ribu Rupiah.Membeli Asset Crypto
Lo perlu berhati-hati untuk cara ini. Kerjakan penelitian dahulu saat sebelum lo putuskan beli salah satunya asset crypto di marketplace. Point keutamaan ialah semakin bagus dan potensial proyeknya, nilai asset crypto akan makin tinggi gan!
Baca Juga : hl8
Taruh di Wallet Crypto
Buat lo yang sudah sukses membeli asset crypto, taruh hasil pembelian itu di wallet atau dompet digital. Wallet ini dapat diatur sendiri atau lewat exchange. Ke-2 opsi ini punyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jika lo lebih tentukan simpan di wallet exchange, ini semakin lebih ringkas.
Tetapi, dampak negatifnya semakin tinggi sebab bisa dijebol. Sudah sangat banyak peristiwa crypto yang dijebol atau tercuri oleh hacker. Jika lo lebih tentukan simpan di wallet individu, pilihan ini termasuk paling aman karena kegiatannya tidak tersambung sama internet. Permasalahannya cuma di kepraktisan dan lo kemungkinan keluarkan dana extra saat berbisnis.
Jangan Buru-Buru Jual
Jika lo kembali tidak untung, contohnya waktu beli asset crypto tetapi harga justru turun, tenang saja gan! Jangan cemas dahulu dan tergesa-gesa buat jual. Saat nilai crypto lo turun, lo dapat membeli kembali pada harga lebih rendah buat dapatkan harga rerata lebih rendah. Lihat performnya di masa datang. Jika harga mulai naik, lo tentu saja untung kan?
Simak Sikon untuk Alihkan Asset Investasi
Jika lo merasa cara-cara trading crypto yang lo kerjakan tidak memberikan keuntungan (bahkan juga merugikan melulu), simak kondisi dan situasi gan. Seperti apakah cuaca pasar investasi crypto? Apa sedang lemas? Akan sementara atau terus-terusan nyungsep? Baca-baca informasi dan opini ahli.
Jika memang lo lebih untung ambil semua asset crypto agar tidak tambah rugi, kerjakan saja! Jika masih ingin melakukan investasi, check instrument yang lain seperti reksadana atau simpanan emas.
Artikel terkait : Jonatan Cepat Bangkit Usai Tersingkir dari Denmark Open
